HOME

Selasa, 13 Desember 2011

IS YOU

Rangga Dewamoela, didikan Elfa’s singers ini memiliki suara unik dan beda untuk pemuda yang masuk jurusan Hubungan Internasional. Rangga yang senang menyanyi, dance, menciptakan lagu-lagu cinta yang selalu didukung sahabatnya Bisma Karisma dan Ilham Fauzie. Bisma mahasiswa design grafis yang sudah seperti saudara Rangga, selalu setia menemani kemanapun. Sementara Ilham Fauzi mahasiswa fakultas hukum yang tidak pernah merasa suka pada jurusannya sendiri, makanya dia lebih memilih kehidupan Bandnya bersama Rangga dan Bisma. Persahabat ketiganya selalu dituangkan dalam musik-musik yang diciptakan Rangga. Dibalik itu semua Bisma yang bertangan dingin dalam gitar, serta Ilham yang begitu piawai dengan Keyboardnya menjadikan mereka BUBBLE BAND yang memiliki magnet luar biasa bagi mahasiswi di kampus mereka, UNPAD Bandung.

Sahabat mereka bertiga Jessica gadis yang selalu setia menjadi promotor atau managerlah bagi mereka selama 3 tahun ini. Ternyata diam-diam memiliki perasaan yang berbeda ke salah satu sahabatnya tersebut. Dikarenakan tuntutan profesionalnya sebagai sahabat dan sebagai pendamping band Rangga, rasa itu disimpannya rapat-rapat.

Matahari mulai meredupkan cahayanya, tandanya malam mulai menyapa. Kopi Progo Bandung menjadi tempat mereka berkumpul malam ini. Jessica yang mulai merasa salah tingkah karena setiap saat harus menghadapi orang yang dicintainya akhirnya mencoba untuk mengutarakan isi hatinya.
Jessica; “sebenarnya yang membuat aku bertahan untuk kalian itu, ada sesuatu”
Bisma : “apa yah,kalau boleh tahu?”
Rangga: “kok tiba-tiba jadi serius gini ada apa nih?”
Jessica: “ Ada seseorang yang saat ini, sedang mengisi hati ku”
Ilham : “ maksudnya cowok kamu marah kalo kamu lagi dekat dengan kita-kita”
Jessica : “gak sih.. tapi… kalo orangnya salah satu dari kalian gimana ?”
Bisma, Rangga dan Ilham hanya bias saling melihat bingung.
Tiba-tiba Morgan (Pemilik Kafe) menghampiri
Morgan : “udah time nya nih, manggung deh gan…”
Bisma : “sip lah”
Kemudian mereka mulai menyanyikan lagu-lagu jagoan mereka. Suasana  malam itu bertabur kebingungan diantara empat sahabat tersebut.

Sesampainya di rumah Jessica, Rangga membuka kembali pembicaraan di Kopi Progo tadi. Dengan tiba-tiba Rangga menyanyikan lagu cinta untuk Jessica. Jessica menangis terharu biru, matanya berlinang air mata. Malam itu Rangga menembak Jssica. Jessica hanya bisa beridiri kaku melihat Rangga yang begitu mempesona.
Jessica : “Tuhan.. maafkan aku….”
Rangga: “Aku berharap orang yang kamu maksud tadi adalah aku, aku sudah cukup lama suka sama kamu, sudah 545 hari sekitar satu tahun lebih. Mungkin ini saatnya.”
Sambil tersisak haru, Jessica : “ Rangga aku sudah tahu ini dari awal, hal ini yang akan menghancurkan persahabat diantara kita, hal ini yang akan merusak band kita”
Rangga : “ enggak Jessi… Aku sudah katakan hal ini ke Bisma dan Ilham,dan mereka berdua setuju dengan ini”
Jessi : “tapi……..”
Rangga : “Semua lagu cinta yang aku ciptakan selama ini Cuma untuk kamu, Cuma kamu yang ada dihatiku, aku saying kamu jes, Cuma kamu yang bisa membuat jantungku berdebar kencang, Cuma kamu yang bisa membuat aku sesak nafas menahan perasaan rindu.”
Jessica berjalan cepat mengarah ke Rangga akan tetapi hal tersebut tidak sesuai dengan apa yang Rangga pikirkan, pikirnya Jessi berjalan untuknya. Tapi Bismalah yang sebenarnya dituju Jessi. Dengan cepat Jessi memeluk Bisma dengan erat dan kemudian mincium bibirnya. Rangga dan Ilham hanya bisa melihat dengan pandangan yang kaku. Bingung, tak menyangka, dan semua rasa yang mereka rasakan bercampur aduk.
Jessi : “ Aku cinta Bisma sejak awal kita kenal sampai sekarang dan tidak pernah berubah sedikitpun, sudah aku bilang hal ini akan merusak semuanya.”

Bisma yang hanya bisa terdiam dengan bingung, berusaha menjelaskan semuanya ke Rangga dan Ilham.
Bisma : “ ngga.. ini semua gak seperti yang loe liat…”
Rangga : “udah yah gak usah ada lagi yang perlu  dibicarakan”
Rangga langsung melangkah menjauh kemudian pergi kearah mobilnya. Bisma yang sedanng terliputi rasa bingung mengejar Rangga yang sedang terbalut emosi.
Bisma menarik tangan Rangga : “ Ngga.. apaan sih nih, gue gak mungkin khianatin loe..”
Rangga : “Ah… munafik, kalo gak berkhianat kenapa loe bales ciuman Jessi..”
Ilham ; “guys.. udah lah, kita ini sohib,masak karena cewek persahabatan kita hancur”
Rangga membentak Ilham : “loe mau dipihak siapa sekarang Dia apa gue??”
Ilham ; ‘” Loe gila gue gak ada dipihak siapa pun, loe nyuruh gue milih, loe itu kan teman gue juga, sama kayak Bisma”
Rangga : “dan loe (sambil menujuk wajah Bisma) gue pikir kita saudara dari kecil, ternyata loe jadi pembunuh, nusuk gue dari belakang”
Rangga langsung naik mobil dan pergi meninggalkan keduanya
Ilham ; : sorry bro.. gue akan coba bujuk dia, tapi untuk saat ini gue gak ikut campur dulu deh” Ilham langsung pergi meninggalkan Bisma sendiri ditemani gerimis yang mulai turun membasahi bumi Bandung yang begitu kelam saat itu.

Paginya semua anggota band dikejutkan dengan sms Jessica;
Saya minta maaf dengan semua yang terjadi sama kita. Hari ini saya ke Bali, saya mau coba hal yang baru disana untuk waktu yang sangat lama. Setidaknya tidak ada yang saya hancurkan. Gue harap kalian bias mengerti .
                                                                                         Salam Jessica
 Bisma, Rangga, dan Ilham yang sedang berpencar di penjuru Bandung langsung lari ke Bandara untuk mengejar Jessica. Bisma yang paling dekat dengan bandara sampai terlebih dahulu.
Bisma : “Jessi… kamu jangan pergi”
Jessica : “aku gak mau menjadi perusak diatara kalian, sudah cukup kekacauan yang sudah aku lakukan aku gak mau kamu dan teman-teman kamu hancur, kalian punya prospek band yang bagus kedepannya.”
Bisma : “ Kalau kamu cinta aku, aku juga cinta sama kamu, aku gak pernah bilang ini sama Rangga. Karena aku tahu betul Rangga cinta sama kamu.”
Jessica : “ Kalo kamu cinta aku kenapa kamu hanya diam malam itu ?”
Bisma : “Cinta itu butuh pengorbanan, sebagai orang yang cinta kamu dan kamu cintai. Aku minta satu hal saja. Kamu tetap disini demi Rangga. Aku gak tahu betapa hancurnya Rangga tanpa kamu. Dia terlalu cinta sama kamu.”
Jessica : “lalu kamu, lari dari perasaan itu?”
Bisma : “Kalo ini untuk Rangga, sahabat ku, Saudara Ku, Aku akan berusaha aku berharap kamu mau bantu aku” kemudian Bisma mengecup kening Jessica dan memeluknya.

Tanpa mereka sadari Rangga dan Ilham ada dihadapan mereka. Memperhatikan mereka dengan pandangan yang tajam. Suasana semakin canggug. Segala hal menjadi terasa tidak nyaman.
Rangga : “Hebat loe ya… hebat…”
Jessica : “Rangga..kamu dengerin dulu, kamu gak tahu apa yang terjadi..”
Rangga : “Diam kamu Jess… aku Cuma mau bicara dengan Bisma”
“hebat sekali saudara gue yang satu ini, kenapa loe gak cerita dari dulu. Gue gak mau kalo kalian berdua saling tersiksa cuma karena gue.. Jika kalian sama-sama cinta kenapa harus saling pergi”
Ilham hanya memasang wajah senyum melihatnya
Rangga : “ Apa yang buat kalian bahagia, gue pasti bahagia…”
Bisma : “ Loe gak marah ??”
Rangga : “gue udah lama lagi bediri disini sama Ilham”
Ilham :“ Rangga yakin, bersifat egois untuk sahabat dan saudara hanya akan merusak segalanya dan memperpanjang masalah”
Rangga : “so.. kiss her.. she is your valentine now…”
Bisma : “ enak aja, gak disini kali.. entar loe liat… heheha..”
Mereka kemudian mulai berjalan pulang sambil berpelukan erat layaknya sahabat.
Ilham : “ cium dong.. kemaren berani.. sekarang kok enggak…”
Bersama sama : “ yey… mau loe…”
Tertawa bersama

Cinta tidak akan membatasi,
bila masih terbatasi oleh egois,
hanya sebatas rasa ego tersebutlah pangkalnya cinta tersebut.










                                            KARYA : SMASHBLAST

Tidak ada komentar:

Posting Komentar